Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi dengan Taiwan Education Center (TEC) Indonesia menyelenggarakan Seminar Beasiswa bertajuk “Studi dan Magang di Taiwan Tahun 2024” di Ruang Senat Lt 2 Rektorat Unhas, Rabu (22/11).
Hadir memandu acara, Ketua Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tionghoa Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Dian Sari Unga Waru SS MTCSOL. Serta Manajer TEC, Tirta Amerta Effendy MSc dan asistennya, Putri Kartika Dewi SHum sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Putri menyampaikan keunggulan belajar di Taiwan yakni sistem pendidikannya bilingual menggunakan bahasa Mandarin dan Taiwan. Selain itu, pelajar akan mendapat pengalaman riset akademik yang sama seperti Amerika dan Eropa.
Belajar di Taiwan juga bisa memberikan peluang kerja yang lebih besar kepada para pelajar. Ditambah lagi, pengalaman lintas kultur yang menarik untuk dipelajari.
“Tidak hanya itu, teman-teman juga akan merasakan lintas budaya karena pelajar internasional di Taiwan berasal dari berbagai negara dan belahan dunia yang berbeda,” ucapnya.
Untuk mendaftar beasiswa di Taiwan, peserta harus memilih jurusan dan universitas terlebih dahulu. Kedua, yakni mempelajari aturan pendaftaran lalu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
“Pendaftaran dilakukan secara online dan mandiri di website akademisi universitas,” jelasnya.
Adapun beasiswa yang dikelola oleh divisi pendidikan di Taipei Economics and Trade Office (TETO) Jakarta, di antaranya, beasiswa belajar mandarin Huayu Enrichment Scholarship (HES), dan beasiswa pendidikan Taiwan Sholarship by the Ministry of Education (MOE).
Najwa Hanana