Narasi menggelar online event Playfest 2020 secara daring melalui live streaming di situs playfest.narasi.tv, Minggu (6/12).
Salah yang ada pada Playfest kali ini adalah Ideas Area. Di sana tersedia workshop yang menghadirkan Dion MBD (Illustrator), Nadya Noor (Illustrator dan Desainer) serta Ario Anindito (Komikus Marvel dan DC).
Dalam sesinya, Ario mengatakan, untuk menjadi seperti dirinya sekarang dibutuhkan banyak latihan. “Banyak latihan, banyak nonton film, banyak baca buku dan banyak cari referensi. Banyak latihan itu membuat kita semakin baik,” jelasnya.
Sampai sekarang, Arion telah menghasilkan sebanyak 30 komik. Bukan hanya itu ia adalah komikus yang telah berkarya bersama Marvel dan DC. “Saat ini saya sedang membuat salah satu poyek besar marvel, Komik Histori Star Wars,” ungkapnya.
Selama perjalanan karirnya Ario kerap kali menyelipkan elemen-elemen Indonesia ke dalam komiknnya. Salah satunya gambar Macan Cisewu di punggung Deadpol.
Ia juga mengatakan, pekerja seni (komukis) adalah profesi yang menggunakan perasaan dalam bekerja. “Pekerjaan ini menggunakan perasaan dan emosi. Jadi, kadang saya tidak mood, kadang sampai tidak bisa kerja,” tuturnya.
Terlepas dari itu semua, menurutnya untuk bisa bersaing dengan komikus internasional diperlukan disiplin, konsisten dan tepat waktu. Di akhir penyampaiannya, Ario berpesan agar tidak mudah menyerah dengan passion yang dimiliki, karena itu dapat membuat hidup. “Passion dan mimpi boleh disimpan, tapi jangan pernah dimatikan,” tutupnya.
M124