Katakerja menggelar kegiatan Belajar dari Desa di Gedung Ipteks Universitas Hasanuddin, Kamis (20/12). Rangkaian acara tersebut antara lain Talks dan Peluncuran Buku.
Adapun pembicara pada kegiatan itu ialah Faisal Oddang, Eko Rusdianto, dan Sartika Nasmar. Mereka menyampaikan materi terkait Sastra dan Desa, Media dan Desa, dan Perempuan di Desa.
Sartika, mengatakan bahwa sudah dua bulan terakhir ia berkeliling desa di Maluku dan Papua. Ia menyebutkan, salah satu fakta perempuan di desa adalah tidak bisa membaca dan menulis. Hal itu disebabkan perempuan di sana tidak sekolah, putus sekolah, gangguan kesehatan dan juga keterampilan membaca dan menulis yang tidak pernah dipakai.
“Di desa ada banyak perempuan tidak bisa membaca dan menulis. Selain putus sekolah, para perempuan yang pernah bisa membaca dan menulis, sudah tidak bisa lagi. Hal itu karena setelah selesai sekolah, mereka langsung menikah dan mengerjakan pekerjaan rumah, sehingga kemampuan membaca dan menulis tidak lagi mereka gunakan,”katanya.
Selain itu, hadir pula Pendiri The Floating School, Nur Al Marwah, Grup Musik Kapal Udara, Pendiri SRP Payo-payo, Karno B Batiran dan Pemain Teater tersohor di Makassar, Luna Vidya. Berbeda dari yang lain, Kapal Udara adalah grup musik yang menyederhanakan isu-isu di pedasaan, tentunya dengan harapan memengaruhi orang lain dalam memandang desa yang sekarang dilihat buruknya saja.
Kemudian, Luna bermonolog untuk menyampaikan betapa susahnya tempat suku Asmat ditembus. Tak sampai di situ saja, ia juga menarasikan betapa tidak ramahnya orang yang berpendidikan terhadap suku Asmat yang bertelanjang kaki. Serta bagaimana orang asing datang tanpa rasa bersalah mengelolah tanah mereka dengan semaunya saja.
“Kalian aspal jalan-jalan hutan kami. Lalu kami paksa diri kami untuk pakai sepatu, karena aspal itu panas ketika terkena sinar matahari. Kami tak boleh lagi berjalan dengan kaki telanjang di atas tanah kami,”ucapnya.
Setelah penyampaian banyak materi yang berkaitan dengan isu-isu desa, dilanjutkan dengan peluncuran buku berjudul “Catatan Perjalanan tentang Satu Bahasa.” Buku ini adalah kumpulan esai yang ditulis oleh Nurhadi Sirimorok selama bekerja dan belajar di desa.
Selanjutnya, Workshop kepenulisan akan dilaksanakan di Gedung Ipteks, Jumat (21/12).
M13