Komunitas Satu Atap menggelar Volunteer Talk (Voluntalk) bertajuk “Peran Pemuda sebagai Pelopor Anti Diskriminasi”. Kegiatan tersebut berlangsung di Warkop Dottoro, Jl Boulevard Ruko Topaz No 28F, Sabtu (24/11).
Talk Show itu merupakan salah satu program kerja Komunitas Satu Atap. Sebuah komunitas sosial yang bergerak dalam bidang pengabdian pada anak-anak penyandang disabilitas.
Persiapan dalam kegiatan ini mulai dilakukan sejak tanggal 08 November lalu. Ketua Panitia, Amirullah mengaku bersyukur dapat menyelesaikan segala persiapan kegiatan itu dalam waktu singkat. “Alhamdulillah bisa ji berjalan lancar walaupun waktu persiapannya singkat,”katanya.
Talk Show dibawakan oleh perwakilan beberapa komunitas sosial di Makassar, seperti Ahmad Amiruddin dari Sikola Inspirasi Alam (SIA), Riska Yuli Nurvianthi dari Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ), Khalil Basir dari Komunitas Satu Atap, Weling Ulinnuha Muthiah dari Komunitas Seribu Guru Sulsel, Nur Fadilla dari Peace Gen Makassar, dan Rahmat Hidayat dari Dompet Dhuafa.
Peserta tersebut mengikuti acara dengan penuh antusias. Terbukti, beberapa dari mereka tanggap dalam bertanya dan berbagi hal seputar pengentasan diskriminasi.
Amirullah yang juga mahasiswa Jurusan Teknik Mesin itu berharap, setiap orang dapat memandang orang lain dengan prinsip equality. “Saya berharap, semoga tidak ada lagi sekat antara anak difabel dan normal, karena semua manusia di mata Tuhan itu sama,”harapnya.
Mayangsari