Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak (Humanika) Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Konferensi Internasional Optimizing Animal Feed through Modern Technology: Strategic Steps Toward Livestock Sustainability. Kegiatan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Sabtu (14/09).
Acara ini dihadiri Dekan Fakultas Peternakan Dr Syahdar Baba SPt MSi, Kepala Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak Dr Rinduwati SPt MP, Ketua Umum Humanika Andre Setia Pratama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr drh Agung Suganda, serta Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI di bidang Lingkungan Pertanian Prof Dr Ir Yusran Yusuf MSi IPU
Syahdar dalam sambutannya menyatakan, program ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi ilmiah, khususnya di bidang nutrisi dan ilmu hewan. Ia berharap kegiatan serupa dapat diadakan lebih sering oleh organisasi mahasiswa, terutama dalam ranah ilmu peternakan.
Pada kesempatan yang sama, Prof Yusran menegaskan komitmen Kementerian Pertanian untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan, khususnya dalam penyediaan telur, susu, dan daging.
Pemerintah menargetkan pencapaian tersebut melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, mahasiswa, dan profesional di bidang pertanian. Dengan kerja sama yang erat, Indonesia diharapkan dapat menjadi lumbung pangan dunia selaras dengan visi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan.
“Kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat pertanian sangat penting dalam mewujudkan kemandirian pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tutur Prof Yusran.
Ketua Umum Humanika, Andre menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung keberlanjutan industri peternakan melalui riset dan teknologi. Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan inovasi, terutama dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals.
“Melalui riset dan teknologi, kita sebagai generasi muda dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan industri peternakan dan meningkatkan ketahanan pangan,” tutupnya.
Adrian