Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Higher Education Conference (AHEC) 2023 menggelar Communique Webinar Series ke-8. Agenda yang dipandu oleh Universitas Hasanuddin (Unhas) ini berlangsung melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube Unhas, Rabu (26/07).
Turut hadir sebagai perwakilan dari berbagai negara, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Menteri Serikat Pendidikan Republik Persatuan Myanmar, Wakil Rektor Universitas Trengganu Malaysia, Rektor Unhas, dan Direktur Utama TheSeafoodCompany Pte Ltd Singapura.
Perwakilan Myanmar, HE Dr Nyunt Phay dalam kesempatannya menyampaikan topik seputar peran pemerintah dalam menghubungkan akademisi dan industri dalam digitalisasi sektor maritim 5.0. Nyunth mengatakan, industri maritim berperan penting dalam perkembangan ekonomi global.
“Hampir 90 persen perdagangan global dilakukan melalui jalur maritim,” katanya.
Lebih lanjut, Menteri Serikat Pendidikan itu membahas kebijakan, dukungan pendanaan, pengembangan kurikulum, serta pembinaan hubungan antara sektor dan sekolah pelatihan untuk meningkatkan pendidikan kejuruan.
Ia juga menyoroti peran penting pemerintah dalam menjembatani kesenjangan antara sektor maritim dan pendidikan. “Pemerintah memiliki peran penting dalam kemakmuran perkembangan ekonomi global. Dan dengan mengetahui hal ini, kita memiliki peluang untuk mengembangkan sektor maritim,” imbuh Nyunth.
Webinar AHEC 2023 telah berlangsung sejak Rabu (07/06). Setiap seri memiliki tema yang berbeda. Adapun Unhas berkesempatan menjadi pembawa acara pada seri ke-8 bertema “Higher Education and Industry Connectivity (HEIC) di sektor maritim ASEAN.”
Najwa Hanana