Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Konferensi Pers dalam rangka menyambut Dies Natalis Ke-67 di Lantai 7 Gedung Rektorat Unhas, Selasa (01/08).
Kegiatan ini menghadirkan Sekretaris Unhas, Prof Ir Sumbangan Baja MPhil PhD. Pada kesempatannya, Prof Sumbangan menjelaskan tiga kegiatan inti yang dilakukan di Unhas yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Ketiga kegiatan inti ini memiliki program yang banyak, mulai dari persiapan kurikulum, publikasi jurnal, hingga seberapa bermanfaatnya riset bagi masyarakat,” ucap Prof Sumbangan.
Prof Sumbangan turut mengatakan, semua program tersebut dinilai secara nasional maupun internasional oleh lembaga resmi yang kemudian menunjukkan reputasi perguruan tinggi. Meski begitu, ia menegaskan Unhas tidak mengejar peringkat, melainkan memenuhi tugas utama universitas. “Semua yang dilakukan dengan baik akan berdampak pada reputasi kampus,” terangnya.
Prof Sumbangan juga menyebutkan beberapa prestasi yang telah diraih Unhas tahun 2023. Di tingkat Nasional Unhas telah meraih beberapa posisi, diantaranya peringkat empat Liga Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Unhas meraih peringkat satu pada indikator sumber daya manusia dan program studi yang terakreditasi internasional,” jelas Sekretaris Guru Besar Fakultas Pertanian ini.
Pada tahun ini Unhas juga masuk sepuluh besar sistem informasi yang memuat karya-karya akademik perguruan tinggi terakreditasi nasional, Science and Technology Index (SINTA). “Sulit untuk masuk ke sepuluh besar ini karena kriteria SINTA ini selalu berubah-ubah,” lanjutnya.
Pada tingkat internasional Unhas masuk ke dalam peringkat 1000 besar sejak dua tahun lalu. Selain itu, Unhas ditempatkan pada posisi 300an dari sekian ribu perguruan tinggi di tingkat Asia.
Sebelum menutup sesinya, ia menyampaikan reputasi ini bukan berasal dari peran petinggi kampus saja, melainkan juga dari dosen, mahasiswa, maupun rekan-rekan media yang membantu penilaian kampus terhadap publik.
Jum Nabillah