Konflik antar Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Teknik (FT) Unhas kembali terjadi. Menurut Kepala Satuan Pengamanan Unhas Sukono S, sebelumnya telah terjadi insiden perusakan spanduk di Fapet oleh mahasiswa FT sekitar pukul 03.30 Wita, Sabtu (18/9).
Sukono mengungkapkan, pihak keamanan diundang untuk mediasi secara kelembagaan pasca kejadian, Minggu (19/9). Dalam pelaksanaannya, mediasi dilakukan dengan menghadirkan ketua lembaga masing-masing fakultas yang menghasilkan kesepakatan damai antar dua fakultas.
“Walaupun telah dilakukan mediasi, kami dari staf keamanan mengeluarkan perintah, jangan ada tidur untuk berjaga-jaga mengantisipasi kejadian ini berulang,” jelas Sukono.
Insiden kedua kemudian terjadi di Kawasan Gedung Ekskul Fakultas Peternakan, Kamis (23/9). Sukono mengatakan awalnya memang ada empat orang dari pihak FT yang datang ke Gedung Ekskul Fapet.
Sukono mengatakan empat pihak FT yang masuk ke kawasan gedung ekskul Fapet, tidak melakukan apapun karena memang respon dari tim pengamaan cepat untuk pencegahan. “Sudah ada tim keamanan stand by di Gedung Ekskul Fapet pada malam itu, jadi cepat penangannnya”ujarnya.
Lebih lanjut, Sukono menegaskan tidak ada korban luka dan tidak ada laporan tentang korban yang masuk ke satpam. Ia juga menambahkan, tidak ada fasilitas yang rusak. “Di gedung belakang itu memang banyak batu berserakan sebagai bentuk antisipasi mahasiswa peternakan. Jadi mahasiswa peternakan sendiri yang menyebarkan batu-batu itu,” imbuhnya.
“Pada malam kejadian, kami menginformasikan ke Kepolisian sektor (Polsek) BTP. Kemudian, mereka melakukan penangkapan dua puluh enam orang di luar unhas, sekitar daerah Perintis,“ pungkasnya.
Hia, Ai

Discussion about this post