Universitas Hasanuddin menggelar Webinar Internasional bekerja sama dengan Konsulat Kebudayaan Republik Islam Iran, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (29/10).
Webinar yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting ini bertajuk “Peran Teroris Rezim Ilegal Israel dalam Ketidakstabilan Timur Tengah dan Dunia”. Hadir sebagai salah satu pembicara, Konselor Kebudayaan Republik Islam Iran, Dr Mohammad Reza Ebrahimi.
Dalam kesempatannya, Reza menyoroti berbagai kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina yang dinilai melanggar hukum internasional. Pelanggaran kemanusiaan ini tidak hanya terjadi di Gaza, tetapi juga meluas hingga wilayah Suriah dan Lebanon.
Ia menyampaikan tiga poin penting yang mengungkapkan kejahatan bengis oleh rezim zionis. Pertama, Israel tidak lagi memiliki keterbatasan dalam penggunaan senjata, meskipun hukum internasional dengan jelas melarang negara menggunakan seluruh senjatanya dalam pertempuran.
Kedua, Israel tidak melihat obyek penyerangan. Mereka dengan semena-mena menyerang rumah sakit, pusat-pusat pendidikan, dan infrastruktur lainnya. Poin terakhir, Israel tidak membedakan pasukan militer dan sipil.
“Tempat-tempat yang diduduki oleh masyarakat sipil bahkan menjadi objek penyerangan Israel dengan alasan bahwa tempat tersebut dijadikan tempat bersembunyi oleh hamas dan hizbullah, meskipun belum ada bukti akan hal tersebut,” jelas Reza.
Di akhir, ia mengajak para peserta agar pandai membaca situasi dan meningkatkan kesadaran akan peristiwa-peristiwa yang terjadi di kancah global. Selain itu, Reza juga berpesan untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong yang ada di media sosial.
Nurul Fathiyah S.A