Karya Salemba Empat (KSE) bersama Paguyuban Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Talkshow Tatap Muka Penerima Beasiswa bertajuk “Harmoni Generasi Milenial: Komunikasi, Keuangan, dan Kesejahteraan Mental dalam Semangat Sumpah Pemuda”. Kegiatan berlangsung di Gedung Ipteks Unhas, Sabtu (28/10).
Kegiatan ini menghadirkan Chief Operating Officer (COO) Yayasan Karya Salemba Empat, Hengky Poerwowidagdo untuk memberikan sambutan. Pada kesempatannya, Hengky menjelaskan karya yang telah dihasilkan oleh mahasiswa peraih beasiswa Yayasan KSE.
Karya tersebut diantaranya produk constan yaitu makanan cepat saji berupa coto Makassar yang merupakan makanan khas daerah Sulawesi Selatan. Selain itu, ia juga menunjukkan produk sarota yaitu sabun cuci piring beraroma jeruk nipis.
Sarota sendiri merupakan produk hasil kerjasama antara Paguyuban KSE Universitas Samratulangi (Unsrat) dan masyarakat Perkampungan Militer (perkamil) Kota Manado. Adapun produk lainnya berbahan dasar jantung pisang yang memiliki banyak khasiat.
“Ada juga gojapi atau gore-gore jantung pisang, ini merupakan produk berbahan dasar jantung pisang dengan sejuta manfaat,” jelasnya.
COO KSE itu mengatakan yayasan ini akan terus berusaha mengulurkan tangan untuk membantu para mahasiswa yang ingin meneruskan perjuangannya dalam meraih gelar Strata 1 di perguruan tinggi. Dirinya berharap melalui KSE mahasiswa bisa memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
“Tentunya beasisiwa yang kami berikan kepada mahasiswa diharapkan bisa membantu menunjang pendidikan mereka. Dari situ kami harapkan juga bisa memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa berupa karya dan inovasi yang dibutuhkan saat ini,” ucap dia.
Terakhir, Hengky mengharapkan kerja sama dengan Bank BTN dapat terus terkalin untuk memberikan dukungan di setiap kegiatan Yayasan Karya Salemba Empat.
Satriulandari