Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Studi Ekonomi Islam (FoSEI) Unhas gelar Pelatihan Desain dan Publik Speaking Kader (PENDEKAR) bertemakan “Soft Skill Level Up: Solusi Produktif Bagi Ekonom Rabbani dalam Mengemas Pesan Dakwah dengan Cara Kreatif di Masa Pandemi”, Sabtu (13/2). Dibawakan oleh Redaktur PK identitas Unhas, Badaria, kegiatan ini berlangsung melalui Zoom.
Dipandu oleh Kepala Biro Humas KSEI FoSEI Unhas, Nurul Wahyu R, Badaria menegaskan pentingnya memahami jurnalistik dan cakap menulis press release. “Kita harus cakap guna memberi informasi. Secara tidak langsung, kita membuat kepekaan orang-orang terhadap situasi publik yang aktual,” tegasnya.
Badaria menambahkan, beberapa nilai berita yang perlu diketahui. “Diantaranya pengaruh, hal penting, aktual, kedekatan, ketokohan, keanehan, dan human interest,” sebutnya.
Sementara itu, jenis berita sendiri terbagi menjadi dua, hard news dan soft news. “Berita ditulis menggunakan teknik tertentu. Terdapat tiga poin penting, yakni lead (informasi terpenting), body (detail penting), dan tail ( info tambahan),” jelas Badaria.
Di tengah situasi saat ini, Badaria bahkan menjelaskan cara memperoleh informasi kegiatan. Salah satunya memanfaatan media sosial sebagai alternatif di tengah pandemi.
“Media sosial sangat penuh dengan informasi yang dapat menjadi sumber berita. Saat ini, berita ada berdasarkan pamflet. Dari situ kita dapat melihat informasi tekait pemateri, tema, dan siapa yang mengadakan kegiatan tersebut, sisanya kita hanya perlu mengetahui inti beritanya,” terang Badaria.
Dalam sesi tanya jawab, ia menitikberatkan pentingnya press release terhadap peristiwa yang aktual. “Gunanya memberi gambaran terkini kepada bagian internal dan eksternal dari sebuah organisasi,” tutup Badaria.
M224