Proses pendataan penduduk Indonesia yang lebih dikenal dengan istilah sensus penduduk kembali akan dilaksanakan pada tahun 2020. Demi menyukseskan hal tersebut, pemerintah bekerja sama dengan perguruan tinggi, misalnya saja Unhas.
Melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Unhas bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Sensus Penduduk 2020. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pengukuhan Sahabat Sensus tersebut berlangsung di Science Building FMIPA Unhas, Makassar, Selasa (03/03).
Mengawali kegiatan, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, dalam sambutannya menegaskan bahwa Unhas memiliki komitmen untuk bersama-sama pemerintah membantu menyukseskan Sensus Penduduk 2020.
“Sensus Penduduk ini maknanya sangat penting bagi banyak hal, termasuk proses perencanaan pembangunan dan kajian akademik. Ini menuntut tanggung jawab bersama. Unhas sebagai perguruan tinggi selalu siap berkontribusi mendukung Sensus Penduduk yang akurat,” jelas Prof Dwia.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa peran masyarakat untuk aktif melakukan kelengkapan data kependudukan sangat dibutuhkan. Sebab hal ini akan berdampak pada arah kebijakan pembangunan yang dilakukan Indonesia di masa mendatang. “Dengan ketersediaan data yang benar, lengkap dan valid akan menjadi tolak ukur pengembangan sumber daya Indonesia. Apalagi era digital saat ini semakin memudahkan kita untuk melengkapi data melalui sistem online. Jadi, sepertinya tidak ada alasan jika data kita belum lengkap,” lanjutnya.
Di waktu yang sama, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Yos Rusdiansyah SE MM, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang selama ini terjalin dengan civitas akademika Unhas. Ia mengatakan, jika seluruh civitas akademik Unhas dengan jumlah kurang lebih lima ribu orang bisa berperan aktif maka diharapkan mampu memenuhi target Sensus Penduduk yang diharapkan.
“Sensus penduduk secara online sudah kami lakukan sejak 15 Februari dan akan berakhir 31 Maret. Kami berharap Unhas bisa membantu memenuhi target yang diharapkan,” jelas Yos.
Yos kembali mengatakan bahwa sensus penduduk online hadir dengan menawarkan kemudahan, kenyamanan dan keamanan. Sebab, dapat dilakukan di manapun dan kapanpun serta adanya sistem kerahasiaan data.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FMIPA Unhas, Dr Eng Amiruddin MSi, menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi dari kesepakatan kerja sama yang sudah dilakukan dengan BPS Provinsi Sulawesi Selatan.
“Setelah beberapa waktu lalu MoU disepakati, kita kemudian mengimplementasikan dengan hadirnya Pojok Statistik, Kampung Statistik, dan sekarang mendukung suksesnya Sensus Penduduk 2020. Sebagaimana pesan Ibu Rektor, kami dari awal berkomitmen agar kegiatan ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” kata Amiruddin.
Dalam kegiatan ini juga dikukuhkan sahabat sensus yang berasal dari mahasiswa Program Studi Statistik Unhas. Sahabat sensus ini nantinya akan bersama BPS Provinsi Sulsel melakukan sosialisasi mengenai Sensus Penduduk 2020 kepada masyarakat. Dengan adanya kerja sama antara civitas akademik Unhas dan Pemerintah maka diharapkan sosialisasi sensus penduduk kepada masyarakat bisa menyebar dengan cepat.
Wandi Janwar