Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kuliah Bestari Dewan Profesor bertajuk “Revolusi Pembelajaran Perguruan Tinggi Masa Depan”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan Youtube Streaming, Selasa (05/11).
Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc turut hadir sekaligus membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.
Prof JJ mengatakan, teknologi akan semakin menjadi bagian integral dalam pembelajaran perguruan tinggi. Proses pembelajaran tentu harus menyesuaikan dengan kecerdasan buatan yang semakin maju karena perguruan tinggi adalah simbol peradaban modern.
“Tentu Artificial Intelligence bukanlah hal yang harus kita takuti, melainkan harus dimanfaatkan,” ujarnya.
Selain itu, Rektor Unhas ini juga menegaskan, jika masa depan perguruan tinggi lebih berfokus pada pembelajaran berbasis proyek, maka secara langsung dapat memberikan penyelesaian atau solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi.
“Kita harus mulai melihat apa saja sebenarnya kebutuhan dunia nyata, bukan lagi berbasis pada teori-teori dan textbook saja,” tuturnya.
Terakhir, Prof JJ berharap pertemuan ini tidak hanya menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu, melainkan ia juga mengajak civitas academica untuk merancang sesuatu yang bisa diimplementasikan. Ia ingin hasil pertemuan ini dapat menjadi bagian dari proses perbaikan perguruan tinggi di Indonesia menuju masa depan yang lebih terarah.
Nurul Fathiyah S.A