Mengawali masa kuliah tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun semangat baru juga muncul dari jiwa muda para mahasiswa. Kamu harus mempersiapkan segalanya dengan baik. Apalagi jika kamu berstatus sebagai Mahasiswa baru (Maba), tentu akan ada banyak hal yang belum pernah didapat di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Untuk mendapatkan status sebagai mahasiswa, kamu harus melewati berbagai tahap mulai dari tes masuk, verifikasi hingga dinyatakan lulus di Perguruan Tinggi.
Setelah itu, label Maba akan melekat pada dirimu. Saat itu, tentu masih banyak yang perlu kamu pelajari, pastinya! Kebanyakan orang beranggapan bahwa semester pertama itu merupakan masa dimana perjuangan dimulai, dan itu memang benar bukan?
Oleh sebab itu, apa yang kalian lakukan di awal masuk kuliah tentu sangatlah berdampak ke depannya. Agar tidak salah langkah, berikut kami berikan tips sebelum memulai kuliah perdana khususnya untuk Maba
- Mengisi KRS
Melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) merupakan salah satu hal penting yang wajib dilakukan setiap semester. Sebab ini adalah langkah awal untuk memilih mata kuliah yang akan diprogram ke depannya. Namun bagi seorang Maba tentu masing asing dengan hal ini.
Melalui tips ini kami berikan cara login atau mengisi KRS di internet. Langkah pertama yang harus dimiliki tentunya wifi atau kouta yah. Setelah memiliki koneksi jaringan, buka apliaksi google atau semacamnya. Kemudian masukkan di kolom pencarian http://portal-akademik.unhas.ac.id.
Selanjutnya akan muncul laman login di jendela pencarian. Dalam laman tersebut kita akan dimintai username dan pasword agar bisa login ke halaman utamanya. Username dan pasword biasanya kamu dapatkan dari kantor departemen masing-masing.
Ketika berhasil masuk ke laman utama di bagian kanan, dalam kolom akademik terdapat pilihan Kartu Rencana Studi, maka klik pilihan tersebut. Setelah terbuka silakan kembali memilih mata kuliah yang akan anda programkan. Langkah terakhir cetak KRS dan minta persetujuan dosen Penasehat Akademik masing-masing.
- Mengetahui Dosen Penasehat Akademik
Setelah mengisi KRS tentunya kita harus meminta persetujuan Dosen Penasehat Akademik (PA). Ini juga salah satu hal penting yang wajib ada. Sebab tanpa persetujuannya, maka mata kuliah yang kita pilih tidak berarti.
Dalam meminta persetujuan tersebut, sebaiknya menggunakan kata yang sopan dan menghormati. Biasanya bagi mereka yang mengerti hal ini, ketika menghadap ke dosen PA mengatakan bahwa dia ingin konsultasi akademik. Karena beberapa mahasiswa hanya mengatakan ingin meminta tanda tangan PA saja dan hal tersebut terkesan tidak menghormati.
- Membuka LMS
Menurut keterangan Menristekdikti, yang dilansir di http://pemeringkatan. ristekdikti.go.id, Unhas termasuk dalam sembilan besar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia. Hal tersebut membuat Unhas harus berinovasi lebih lagi, baik itu dari segi pembelajaran maupun pelayanannya.
Saat ini Unhas memiliki sistem pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu di antaranya adalah Learning Management System (LMS). Laman tersebut digunakan untuk proses perkuliahan di Unhas. Baik itu dalam proses pemberian materi kuliah maupun pemberian tugas dari dosen.
Untuk mengaksesnya sendiri kita bisa membuka laman website https://sso.unhas.ac.id. Seperti pada KRS, ketika berhasil masuk di laman login, maka akan dimintai username berupa Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan password. Namun yang membedakan antara LMS dan KRS sendiri, terdapat pilihan bahasa yang dapat digunakan dalam pengantar lamannya.
- Berkunjung ke Perpustakaan Pusat
Ketika perkuliahan telah berjalan, tugas dari dosen pun kian menumpuk. Apalagi ketika mahasiswa ingin mencari referensi untuk tinjauan pustaka laporannya. Sebaiknya sering-seringlah berkunjung ke perpustakaan pusat Unhas.
Bagi mahasiswa baru tentunya sangat dianjurkan untuk mengetahui tempat tersebut. Perpustakaan pusat Unhas sendiri, terletak di antara Gedung Unit Pelaksana Tugas Mata Kuliah Umum (UPT MKU), Laboratorium Fakultas Farmasi, Gedung Pusat Bahasa dan Gedung Rektorat Unhas.
Tak hanya itu, ketika berkunjung ke perpustakaan tersebut kita bisa mendapatkan wifi gratis loh. Atau bagi kamu yang suka dengan nuansa korea, perpustakaan ini juga menyediakan ruangan tersebut. Namun yang paling penting adalah kamu harus punya kartu perpustakaan.
Nah, kartu ini dapat kamu gunakan saat meminjam buku di perpustakaan pusat Unhas. Yang menjadi daya tariknya adalah kartu tersebut berbasis elektronik juga, tinggal di scan barkode pada kartunya, kemudian akan muncul biodata peminjam buku di komputer, canggih bukan?
- Mengetahui E-Wali
Ketika masa SMA dulu, jika seorang siswa melakukan kesalahan di sekolah, maka guru akan memberikan surat panggilan kepada orang tua siswa. Namun hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan di Unhas. Sebab kini Unhas telah memiliki aplikasi E-Wali yang dapat digunakan oleh wali mahasiswa untuk mengotrol anaknya.
Sehingga, orang tua bisa mengawasi kehadiran dan nilai dari setiap mata kuliah anaknya. Jadi bagi mahasiswa yang suka bandel, hati-hati yah! Kini orang tua kita bisa mengawasi dari jauh.
Lalu, mahasiswa bisa login ke aplikasi ini dengan menggunakan NIM dan password masing-masing. Untuk mengaksesnya kamu bisa masuk melalui link www.unhas.ac.id/ewali. Saat berada di laman utama kalian bisa mengakses beberapa sub pilihan. Di antaranya jadwal mata kuliah, nilai semester, tren IP/IPK dan histori pembayaran SPP. Jadi kalian tidak bisa berbohong loh ke orang tua!
Penulis: Wandi Janwar