Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas mengadakan Top Scientist Webinar Series 11 bertema “Sustainable English Studies Throughout Time” melalui Zoom Meeting, Sabtu (13/11).
Kegiatan dibuka Dekan FIB, Prof Dr Akin Duli MA dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Prof dr Muh Nasrum Massi PhD, serta dimoderatori oleh Ketua Program Pascasarjana Sastra Inggris, Dr Harlinah Sahib MHum.
Menghadirkan dua pembicara yakni dari University of Leeds, Dr Martin Lamb dan National University of Singapore, Prof John Philips.
Philips membahas ideologi, seperti hegemoni, mitologi Barthes, psikoanalisis, kepemerintahan Foucault, dan hauntology Derrida.
“Muatan ideologi bersifat tidak langsung diterima oleh orang-orang kecuali melalui budaya, seni, sastra, dan hubungan resmi tulisan dan sejarah,” jelas Philips.
Selain itu, Philips menjelaskan tentang aspek sosial yang menentukan kesadaran manusia. “Bukan kesadaran manusia yang menentukan keberadaan mereka, tetapi sebaliknya, keberadaan sosial mereka yang menentukan kesadaran mereka,” tambahnya
Dalam sesinya, Martin mengatakan pelajar Indonesia memiliki semangat dalam belajar bahasa Inggris. “Namun, tidak berpartisipasi dengan aktif dan tidak serius dalam pembelajarannya,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang Self-Determination Theory (teori motivasi) dari Ryan dan Deci yang memuat motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
“Motivasi intrinsik lebih baik daripada motivasi ekstrinsik untuk menghasilkan peningkatan belajar. Namun, motivasi ekstrinsik dapat diinternalisasi melalui pengajaran yang baik,” tambah Martin.
Andi Audia Faiza Nazli Irfan