Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Fakultas Teknik (FT) Unhas, mengadakan kuliah tamu bertema “Kebijakan Pengembangan Kereta Api Trans Sulawesi dan Penataan Ruang” di Gedung CSA Lantai 2 FT Unhas, Rabu (29/05).
Kegiatan ini dibuka oleh Dosen PWK Unhas, Jayanti Mandasari Andi Munawarah Abduh ST MEng, dan menghadirkan Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Ir Mohammad Risal Wasal IPM, sebagai narasumber.
Risal menjelaskan bahwa harapan dan peluang mahasiswa dalam bidang perkeretaapian dapat memberikan inovasi dalam menunjang teknologi berkelanjutan. “Penguasaan teknologi hulu dan hilir perlu diperhatikan,” imbuhnya.
Ia memaparkan rencana pengembangan jalur Kereta Api (KA) di Pulau Sulawesi. Ia menjelaskan lebih lanjut mengenai arah kebijakan DJKA dalam rangka mendukung agenda prioritas pembangunan dan pencapaian tujuan pembangunan jalur KA tahun 2020-2024.
Berdasarkan data dari DJKA mengenai kondisi eksisting perkeretaapian di Sulawesi, terdapat jalur KA aktif sepanjang 109 kilometer, 10 unit stasiun, dan 7 unit sarana KA dengan kecepatan normal.
Risal menekankan, diperlukan penguasaan penataan ruang yang dapat mendukung terciptanya sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Langkah ini dibutuhkan untuk mendorong pencapaian visi 2045 melalui transformasi ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya manusia.
Muh Fadhel Perdana