Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kuliah umum dengan mengangkat tema “Restorasi Ekosistem, Perdagangan dan Perubahan Iklim”. Kegiatan berlangsung di Lecture Theatre 2 (LT. 2) FMIPA Unhas dan melalui Zoom Meeting, Rabu (27/4).
Pada kesempatan itu, ahli zoologi dan biologi konservasi Indonesia, Prof Drs Jatna Supriatna PhD, hadir sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, Jatna menjelaskan bahwa perubahan iklim dapat mengubah kehidupan. “Kenaikan satu derajat dapat mencairkan es di kutub dan membahayakan eksistensi sejumlah satwa, kenaikan empat derajat membuat hutan hujan menjadi Padang pasir, kenaikan enam derajat, bumi tidak layak huni,” ungkap Jatna.
Karena riset di negara Indonesia masih berfokus kepada banyak topik penelitian, maka penelitian terkait isu perubahan iklim masih minim. “Banyak yang menawarkan riset mengenai climate change di Indonesia, tapi banyak yang menolak pendanaannya,” sambungnya.
“Zaman penghancuran sudah lewat, sekarang sudah jaman restorasi ekosistem. Mari belajar kepada negara-negara yang mampu mengonversikan layanan ekosistem menjadi penghasilan,” imbuh Jatna.
Saeful Musawwir