Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kuliah umum dengan tema “Konsepsi Sistem Pertanian Berkelanjutan di Indonesia,” di Aula Fakultas Pertanian, Selasa (14/02).
Hadir sebagai pemateri, Guru Besar Riset Cum Investor PT- RPN, Prof Dr Didiek H Goenadi yang membahas mengenai tinjauan khusus kelapa sawit.
Di awal kesempatan, Didiek menjelaskan pertanian berkelanjutan merupakan upaya pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui secara seimbang tanpa menimbulkan kerusakan permanen.
“Konsepsi pertanian berkelanjutan ini merupakan upaya global untuk melindungi penurunan daya dukung lingkungan akibat kesalahan pengelolaan pelaku usaha pertanian,” ucap Guru Besar Riset itu.
Dalam kasus kelapa sawit sendiri, riset membuktikan bahwa komoditi ini dapat dikelola secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi yang tepa.
Lebih lanjut, teknologi tersebut harus terus dikembangkan guna mengatasi kerusakan dan membuktikan kekeliruan isu-isu kampanye negatif terhadap kelapa sawit.
“Perlu dukungan pemerintah kebijakan untuk hilir, pembinaan petani, dan insentif bagi investor dalam mewujudkan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan,” tutupnya.
A. Nursayyidatul Lutfiah
