Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Peran Mesin Pertanian dalam Pengembangan Industri Pertanian dan Pemodelan Pertanian berbasis Big Data dalam Menunjang Pengembangan Industri Pertanian”, Rabu (21/06).
Kegiatan yang bertempat di Aula Faperta tersebut dimoderatori oleh Dosen Teknik Pertanian Unhas, Ir Samsuar, dan menghadirkan pemateri Ketua Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (Perteta), Dr Ir Desrial.
Dalam kesempatannya, Desrial menyebutkan di sektor pertanian, Indonesia menjadi negara agraris yang memiliki jumlah tenaga kerja paling besar. “Tenaga kerja di sektor pertanian saat ini mencapai 29% dan lebih besar jumlahnya jika dibandingkan dengan bidang lain,” ujarnya.
Ia melanjutkan, jumlah tenaga kerja tersebut pada kenyataannya tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh di sektor pertanian. Pasalnya, jumlah tenaga yang banyak seharusnya dapat lebih menghasilkan keuntungan besar.
“Kalau dilihat dari hasil sektor pertanian di negara kita hanya 12,85% dan jauh perbedaannya dengan jumlah tenaga kerja yang besar itu,” ucap Desrial
Selain itu, penggunaan teknologi dalam proses produksi di sektor pertanian seharusnya juga menjadi salah satu faktor untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
“Namun, kenyataannya data yang ada saat ini menunjukkan jika hasil produksi di sektor pertanian masih rendah apabila ditinjau dari segi jumlah tenaga kerjanya,”sebut Desrial.
Otto Aditia