Fakultas Peternakan (Fapet) Unhas kembali melaksanakan Kuliah Umum dengan mengangkat tema “Produksi Herba dan Industri Ternak Swasembada Berbasis Padang Rumput di Kyushu Selatan, Jepang”. Kegiatan berlangsung di Aula Fapet Unhas dan Zoom Meeting, Kamis (20/10).
Kuliah umum edisi ketiga ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhil, dan menghadirkan Dosen Departemen Ilmu Hewan dan Padang Rumput Universitas Miyazaki, Jepang, Prof Yasuyuki Ishii sebagai pemateri.
Pada kesempatannya, Prof Yasuyuki membahas mengenai Karakteristik Pertanian dan Peternakan di Jepang, khususnya di daerah Kyushu.
“Jumlah populasi sapi ternak di Kysuhu cukup meningkat, namun tidak sebanding dengan kesediaan pakan ternak, utamanya konsentrat dan serat. Hal ini menjadi permasalahan yang menyebabkan Jepang mengimpor pakan konsentrat dari Amerika,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mengatasi kekurangan pakan, industri ternak Jepang memenuhi kebutuhan pakan secara mandiri dengan sistem multi-tanam menggunakan tanaman jagung dan Italian ryegrass.
“Sistem multi-tanam untuk produksi hijauan dikembangkan sepanjang tahun untuk meningkatkan produksi herba swasembada di Kyushu,” pungkasnya.
Moh. Farhan Paputungan