Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama University Sains Malaysia menyelenggarakan Kuliah Umum International dengan topik “Trauma Maksilofasial”. Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (01/11).
Kuliah umum ini menghadirkan Dosen FKG University Sains Malaysia, Dr Mohd Faizal Bin Abdullah. Faizal menjelaskan, Maksilofasial merupakan bidang spesialisasi kedokteran gigi yang berkaitan dengan diagnosis dan perawatan penyakit, cedera, dan cacat pada mulut, rahang, wajah, serta leher.
Ia menjelaskan, trauma maksilofasial lainnya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, kecelakaan industri, luka gigitan hewan, dan percobaan bunuh diri. “Trauma maksilofasial sendiri utamanya disebabkan karena kekerasan dan terjatuh,” jelas Faizal.
Faizal menyebut, gejala yang timbul jika mengidap trauma maksilofasial, yakni munculnya nyeri pada sisi fraktur, pembengkakan, pendarahan pada daerah fraktur yang dapat menyumbat saluran napas, memar pada sisi fraktur, kesulitan bernapas, berbicara, serta berakibat pada fungsi penglihatan.
Ia lalu memaparkan bentuk penanganan terhadap trauma maksilofasial dengan pemeriksaan fisik secara langsung. Penanganan kegawatdaruratan medis cedera kepala dan trauma maksilofasial pada kasus ini dilakukan penjahitan pada intra oral dan ekstra oral serta ekstraksi gigi
“Penanganan fraktur sebaiknya dilakukan secepat mungkin, penundaan perawatan akan berakibat pada kalsifikasi tulang pada posisi yang salah dan juga meningkatkan resiko infeksi,” tutupnya.
Nurul Fitrah