Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) laksanakan kuliah umum bertajuk “Air Langit: Sumber Daya yang Terabaikan”. Kegiatan berlangsung di Aula Prof Dr H Sirajuddin Beku SKM, Lantai 2 FKM Unhas, Rabu (13/11).
Kegiatan menghadirkan Ketua Yayasan Sekolah Air Hujan Banyubening, Sri wahyuningsih SAG, sebagai pembicara. Kuliah umum dibuka Dekan FKM Unhas, Prof Sukri Palutturi SKM MKes MScPH PhD dan dimoderatori Dosen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas, Dr Hasnawati Amqam SKM MSc.
Dalam pemaparannya, Sri menjelaskan konsep pengelolaan air hujan melalui pendekatan 5M, yaitu menampung, memanfaatkan, minum, menabung, dan mandiri. Ia menekankan bahwa presipitasi merupakan sumber daya alam yang potensial untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, sekaligus solusi atas permasalahan krisis air bersih.
“Selama ini air hujan sering dianggap sebagai penyebab banjir, padahal itu berkah dan bisa dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Sri.
Di samping itu, ia juga menambahkan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam memandang air hujan yang kerap dianggap tidak layak dikonsumsi. Menurutnya, presipitasi bisa menjadi air minum jika diolah dan ditampung dengan cara benar serta higienis.
“Kalau tanaman saja bisa tumbuh subur dengan air hujan, mengapa manusia tidak bisa memanfaatkannya dengan cara yang benar?” tambahnya.
Di akhir, Wanita asal Sleman ini berharap mahasiswa mampu menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air hujan. Selain ramah lingkungan, pengelolaan presipitasi juga menjadi langkah nyata menuju kemandirian air di tingkat rumah tangga.
Syahidah Raudah Aulia
