Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) melalui Pusat Pasar Kerja (Pasker) mengadakan kuliah umum bertajuk “Ministerial Lecture” dan mengangkat tema “Peluang Pekerjaan Baru serta Bagaimana Merebut Pasar Kerja bagi Lulusan Baru Perguruan Tinggi”, Jumat (11/11).
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhil ini dilaksanakan secara luring di Baruga Prof Dr H Baharuddim Lopa SH Fakultas Hukum (FH) Unhas
Dimoderatori Kepala Career Development Centre (CDC) Unhas, kegiatan ini menghadirkan Sekretaris Jenderal Kemnaker RI, Anwar Sanusi PhD dan Kepala Pusat Pasar Kerja, Muchamad Yusuf ST MSi sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Anwar menjelaskan kondisi ketenagakerjaan Indonesia jika dilihat dari segi pendidikan saat ini didominasi oleh penduduk lulusan sekolah menengah ke bawah. “Kita memiliki penduduk sebesar 207 juta dan tenaga kerja 202 juta, namun yang memenuhi kriteria angkatan kerja itu hanya 144 juta,” paparnya.
Hal tersebut menjadi salah satu tantangan mengingat bonus demografi yang diprediksi terjadi tahun 2030. Anwar menegaskan dalam kondisi tersebut sudah seharusnya Indonesia menikmati angkatan kerja yang produktif.
Lebih lanjut, ia menuturkan beberapa tantangan dalam ketenagakerjaan Indonesia di antaranya masih banyaknya tenaga kerja yang bekerja di sektor informal dan daya saing ketenagakerjaan yang masih rendah. “Tantangan itu harus segara direspon dan ditanggapi agar kita bisa keluar dari dampak yang akan ditimbulkan oleh tantangan tersebut,” tuturnya.
Kemnaker sendiri dalam menanggapi tantangan menciptakan lima kebijakan-kebijakan yang di dalamnya memperhatikan nilai-nilai adaptif, resilien, dan inklusif.
Zakia Safitri Sijaya