Unhas menggelar Kuliah Umum yang dibawakan oleh Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Manves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, dengan materi “Pengelolaan Maritim Berkelanjutan Menuju Kemandirian Ekonomi untuk Indonesia Maju”. Acara dilaksanakan di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH, Fakultas Hukum, Jumat (19/8).
Turut hadir dalam acara, Rektor Unhas, Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Tim Visi Maritim 2045, dan beberapa Civitas Akademika Unhas,
Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, menyatakan Unhas merupakan salah satu pilar penting Indonesia. “Unhas merupakan salah satu pilar penting untuk memperkokoh NKRI karena Unhas bukan hanya merupakan universitas terbesar di Indonesia Timur, tetapi juga sudah menjadi jajaran terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jamaluddin menuturkan bahwa Unhas merupakan salah satu tolok ukur dalam perkembangan Indonesia Timur. Di mana kemudian diharapkan agar gap antara timur dan barat dapat diselesaikan dengan cepat sesuai dengan janji Presiden RI.
Selain itu, Jamaluddin juga membahas konsekuensi Unhas ketika menjadi PTN-BH. Unhas diberikan otonom yang luas untuk berbagai hal seperti akademik, keuangan, dan lainnya. Akan tetapi, Unhas tidak lagi memiliki banyak subsidi dari pemerintah.
“Oleh karena itu, rektor tidak mungkin akan nyaman lagi menjadi rektor di Unhas kecuali kita siap untuk menjadi universitas yang baru yang lebih interpreneur. Saya tahu, nama kementerian beliau adalah Kementerian Maritim dan Investasi. Oleh karena itu, Unhas juga harus siap berinvestasi,” ujarnya.
Muhammad Mukram Mustamin