Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Red Campus Talk melalui live Instagram @hasanuddin_univ, Selasa (30/3). Pada edisi ke-21, kegiatan ini bertajuk “Gambatte Hingga Ke Negeri Cina: Seputar Prodi Sastra Jepang dan Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Unhas”.
Kegiatan yang dipandu oleh Student Volunteer Unhas, Waode Nurmayani tersebut turut menghadirkan Ketua Program Studi (Prodi) Sastra Jepang Unhas, Meta Sekar Puji Astuti SS MA PhD dan Dosen Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Unhas, Dian Sari Unga Waru SS MTCSOL sebagai pembicara.
Mengawali materi, Meta menjelaskan, Prodi Sastra Jepang sendiri telah terakreditas A oleh BAN-PT. Saat ini, bahkan tengah mempersiapkan proses akreditasi internasional AUN-QA.
“Sastra Jepang menyediakan tiga bidang keahlian atau peminatan antara lain sastra, linguistik dan sejarah kebudayaan Jepang,” jelas Meta.
Ia menambahkan, prodi tersebut tidak hanya mengajarkan bahasa, pun mencakup masyarakat dan kebudayaan Jepang. Prodi tersebut juga memiliki tenaga pengajar yang berkompeten dan berkualitas, serta sarana prasarana penunjang aktivitas akademik.
Di sisi lain, Dian menjelaskan hal-hal terkait Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok. Meski baru berdiri pada 2018, namun Prodi ini telah menyelesaikan akreditasi BAN-PT dengan baik.
Guna menunjang kegiatan akademik dan pembelajaran, Prodi tersebut bahkan aktif menjalin kemitraan. Di antaranya kerja sama dengan Asosiasi Orang Tiongkok di Makassar dan beberapa lembaga lainnya.
M219