Program Studi Pendidikan Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar International Shelter Medicine and Animal Welfare Course 2023. Kegiatan bertempat di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Unhas, Kamis hingga Minggu (16-19/3).
Pemandu Pembicara dan Penerjemah, Lyvia Ciputra mengatakan, kegiatan bertujuan membangun serta memberi edukasi mahasiswa program profesi Pendidikan Dokter Hewan terkait pentingnya peran profesi dokter hewan terhadap maraknya kasus kekejaman terhadap hewan di Indonesia.
“Kursus singkat ini juga dijadikan wadah sosialisasi oleh tempat perlindungan hewan di Kota Makassar,” tambah Lyvia.
Lyvia mengungkap, apabila tidak disikapi secara serius, tindakan kekejaman pada hewan dapat menjadi bom waktu yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Kekejaman terhadap hewan tidak hanya berbicara terkait fisik, tetapi pelanggaran regulasi.
“Melalui kegiatan ini peserta juga mendapatkan pengalaman dan wawasan terkait bagaimana sesungguhnya realita yang ada di lapangan hingga kiat untuk menanggulangi fenomena tersebut,” jelas Lyvia melalui wawancara, Senin (20/3).
Di akhir wawancara, Lyvia menyampaikan, nilai-nilai kegiatan dapat diimplementasikan secara nyata ke depannya dan masyarakat tersadar akan pentingnya keseimbangan komponen alam untuk dijaga.
Adapun rangkaian kegiatannya meliputi pemberian materi pengenalan kesejahteraan hewan, penerapan one health, pengelolaan populasi, prinsip pengendalian wabah penyakit, penyakit menular di tempat perlindungan, kedokteran preventif & prinsip umum HQHVSN. Selain itu ada juga sosialisasi dengan shelter dan rescuer satwa setempat, pengobatan pasien satwa liar, implementasi kesejahteraan hewan, serta kunjungan ke tempat perlindungan.
Kegiatan internasional yang merupakan hasil kerja sama Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Four Paws Internasional, Vets4Welfare, dan Rumah Sakit Hewan Pendidikan Unhas ini ditutup dengan diskusi grup, ujian, serta presentasi grup.
Nurul Fahmi Bandang