Aksi vandalisme kembali terjadi di Unhas, tepatnya di Gedung Mata Kuliah Umum (MKU). Coretan tembok bertuliskan “Tolak Kenaikan BBM” dan “BBM Mahal” nampak jelas di koridor yang sering kali di lewati mahasiswa Unhas dari berbagai fakultas menuju Kantin Kudapan.
Berdasarkan penulusuran identitas, coretan tembok tersebut sudah terlihat sejak Selasa (06/09). Kemudian pada Agustus lalu, aksi vandalisme ini juga pernah terjadi di Kudapan Unhas yang bertuliskan “Unhas For Sale”.
Kabar ini baru diketahui salah satu pihak Satuan Pengaman (Satpam) setelah ditemui tim identitas Unhas pada Rabu (07/09).
“Satpam setiap malam melakukan patroli fakultas. Tapi hari ini sedang pengamanan wisuda dan kedatangan menteri jadi belum ada pengecekan dan laporan adanya pencoretan tentang ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, aksi tersebut akan dilaporkan kepada pihak birokrat. “Kejadian seperti ini sering kali terjadi di Unhas, Satpam akan melakukan pencarian terhadap pelaku kemudian diserahkan kepada pihak kampus,” tegasnya.
Berdasarkan keputusan Rektor Unhas nomor 1595/UN4/05.10/2013 tentang ketentuan tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa Unhas, yang melakukan pencoretan akan dijatuhi sanksi berupa pemecatan atau skorsing jika terbukti melakukan pelanggaran.
Han