Tahun ini, Prakirawan Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan, puncak musim hujan akan terus terjadi hingga tiga bulan kedepan.
Dari prakiraan itu, civitas akademika mesti berhati-hati, bukan hanya pada banjir, sebab sebagai hutan kota, di kawasan kampus Unhas terdapat sejumlah pohon besar yang rawan tumbang.
Tercatat selama tiga minggu terakhir, sudah 7 pohon tumbang di Unhas. Baru-baru ini, dua pohon besar di depan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Unhas telah rebah.
Untungnya, kejadian ini tidak memakan korban. salah satu satpam mengatakan pohon itu tumbang pagi hari tadi.
“Pohon ini tumbang pukul 10 pagi tadi dan ini (pohon tumbang) akan menghantui pengendara,” kata Kamaluddin, salah satu anggota Satpam Unhas, Kamis (21/12).
Salah satu Mahasiswa, Abidin, merasa resah karena banyaknya pohon tumbang di Unhas. “Saya merasa agak takut berkendara sekitar Unhas sekarang saat hujan,” ujar Mahasiswa Pertanian ini, Kamis, (21/12).
Tidak hanya mahasiswa, Guru Besar Fisip Unhas juga angkat bicara soal ini, Prof Dr M Basir Syam MA. Menurutnya, Unhas sudah saatnya memikirkan menanam pohon yang tidak gampang tumbang.
“Saya pikir kayu Cenrana mungkin lebih cocok karena akarnya bisa mencengkram bebatuan. Atau sekalian pohon buah-buahan yang kuat akarnya,” terang Prof Basir yang mengaku pernah hidup di hutan rimba Kabupaten Pangkep semasa kecil, Jumat (22/12).
Reporter: Dhirga Erlangga