Tahun ajaran baru, penghuni baru, namun masalah yang ada di Asrama Mahasiswa (Ramsis) Unhas masih sama. Baru-baru ini terjadi, air yang menjadi kebutuhan pokok ditemukan tidak mengalir di asrama yang menampung tidak hanya mahasiswa Unhas namun juga terdapat mahasiswa pertukaran dari program Pertukaran Pelajar Merdeka (PMM).
Dalam wawancaranya, salah satu penghuni ramsis berinisial N mengatakan, masalah ini memang sering terjadi.
“Sudah jadi masalah tahunan tapi tidak pernah ada solusi yang memuaskan,” ucap N yang tinggal di Blok A.
Hal tersebut pun turut dibenarkan oleh penghuni ramsis lainnya berinisial H yang mengatakan masalah air seperti ini akan bermunculan jika sudah memasuki musim kemarau.
“Iya sering terjadi, jika sudah musim kemarau maka kejadian ini akan terulang lagi, seperti pada tahun-tahun sebelumnya,“ jelas H yang tinggal di Blok B.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pemanfaatan Aset Unhas, Dr Ir Muh Ridwan SPt MSi IPU mengatakan, penyebab air tidak mengalir karena pompa air yang rusak.
“Pompa airnya rusak karena dinyalakan terus-menerus. Pihak pengelola ramsis juga terkadang lupa untuk mematikan mesin pompa air sehingga pompanya meleleh karena panas,” jelas Dosen Fakultas Peternakan ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan sudah membeli pompa seharga lima juta rupiah. Tidak hanya itu, pihaknya bekerja sama dengan ahli geologi untuk membuat sumur bor. “Kami sudah buat sumur bor dengan kedalaman 130m,” ucapnya.
Namun menurut N, sumur bor tersebut sudah sangat lama dikerjakan namun sampai saat ini belum bisa menjadi solusi dari permasalahan air yang tidak mengalir ini.
“Pengerjaannya belum selesai padahal sudah dikerjakan dari sebelum libur semester ganjil tahun ini dan katanya senin sudah bisa dialirkan tapi sampai sekarang pun masalahnya masih sama,” ucapnya.
Saat ini pihak pemanfaatan aset mentaktisi masalah ini dengan meminta bantuan pemadam kebakaran di workshop untuk membawa air ke Ramsis.
Dampak kekurangan air ini pun sangat dirasakan oleh penghuni Ramsis. “Semua aktivitas terkendala, mau mandi ke kampus atau berwudhu untuk sholat kami harus cari air terlebih dahulu,” keluhnya.
N dan H ini pun terkadang menumpang di kos teman bahkan menggunakan air galon untuk bersih diri.
H berharap masalah air ini lebih diperhatikan oleh pengelola. “Kita makhluk hidup, tidak akan terlepas dari yang namanya air,” tutup H.
Zas