Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan Rapat Paripurna Senat Akademik di Ruang Rapat Senat Akademik Lantai 2 Rektorat, Jumat (19/01).
Pada kesempatannya, Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menyebut agenda ini berfokus pada pelaporan kinerja tahunan rektor terkait apa telah dan akan dilakukan ke depannya. Oleh karena itu, ia berharap bukan hanya masukan kritis saja yang diberikan, tetapi lebih kepada apa yang bisa dilakukan bersama.
Pada agenda laporan tahunan rektor ini, Prof JJ menyampaikan sejumlah program yang telah dilakukan, salah satunya kemandirian Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Sudah cukup lama Unhas menjadi PTN-BH dan sejak awal kepemimpinan, saya berjanji bahwa Unhas tidak boleh bergantung hanya pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) saja,” jelas Mantan Dekan Sekolah Pascasarjana itu.
Ia melanjutkan, kewenangan Unhas sebagai universitas otonom ini merupakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan. Meski dalam konteks subsidi PTN-BH ini memiliki kekurangan, namun terdapat banyak kelebihan seperti kewenangan mengelola perusahaan.
Saat ini, Unhas telah mengelola perusahaannya sendiri, yakni PT Hadin yang sekarang sudah berkembang. Pada Desember tahun kemarin, PT Hadin juga telah meluncurkan berbagai produk baru sebagai bentuk inovasi dari Unhas sendiri.
Menurut Prof JJ, Unhas dulu masih belum berani dalam hal ini, tetapi seiring berjalannya waktu kampus harus bisa keluar dari zona nyaman. “Artinya, kita harus bisa mengembangkan suatu terobosan baru sehingga nanti aspek kemandirian ini bisa terlihat,” pungkasnya.
Jum Nabillah