Red Campus Talk memperkenalkan Program Studi (Prodi) Keperawatan Unhas, Selasa (02/03). Berlangsung melalui live Instagram, kegiatan kali ini mengundang Kepala Prodi (Kaprodi) Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan (FKep) Unhas, Dr Yuliana Syam SKep Ns MSi.
Mengawali sesi, Yuli menceritakan kilas balik Prodi Ilmu Keperawatan Unhas yang berdiri sejak 1999. Namun, kala itu, keberadannya masih dibawah naungan Fakultas Kedokteran (1999-2017).
“Prodi ini telah terakreditasi A dan satu-satunya Prodi Keperawatan se-Indonesia yang telah terakreditasi penjaminan mutu internasional Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) sejak 2019,” lanjut Yuli.
Menurutnya, tidak ada basic ilmu khusus untuk bisa masuk di prodi keperawatan. Mengingat biologi merupakan basic dari ilmu keperawatan, bagi siswa Non-IPA sendiri nantinya harus belajar lebih ekstra.
“Selain itu, tidak ada seleksi kesehatan setelah dinyatakan diterima kecuali pemeriksaan buta warna pada saat registrasi penerimaan mahasiswa baru,” papar yuli.
Selanjutnya, Yuli menjelaskan prospek kerja dan keunggulan Prodi itu. Adapun Prodi Ilmu Keperawatan lebih mengunggulkan ke arah penyakit tropis sebagai ciri serta visi kami.
“Prodi Ilmu Keperawatan telah bekerja sama dengan universitas unggul di luar negeri. Oleh karenanya, alumni kami telah tersebar di berbagai penjuru baik sebagai perawat di Rumah Sakit, Puskesmas hingga di beberapa klinik baik cabang maupun pusat,” ungkapnya.
Yuli sendiri mengaku tidak mengetahui target passing grade nilai. Sebab hal ini adalah kewenangan Unhas.
“Akan tetapi, saya berharap para calon mahasiswa baru di Prodi Ilmu keperawatan Unhas untuk tetap semangat. Dikarenakan, mereka akan mendapatkan standar batas lulus jika berusaha secara maksimal,” harap Yuli mentutup pkembicaraan.
M202