Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (LeDHaK FH-UH) sukses mengadakan final dan penutupan Ko-Kurikuler Debat Hukum dan Konstitusi Tahun 2024 di Sekolah Pascasarjana Unhas, Sabtu (07/12).
Acara ini menjadi penanda puncak dari serangkaian pelatihan intensif yang dirancang untuk membentuk mahasiswa baru sebagai generasi pendebat hukum yang andal.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Ko-Kurikuler Debat Hukum dan Konstitusi Tahun 2024, Alvian Parangkalipu, menekankan pentingnya kemampuan debat dalam dunia hukum.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap semangat berpikir kritis dan cinta terhadap hukum konstitusi terus dipupuk,” tutur Alvian.
Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga kepada para peserta. Sebagai bagian dari kurikulum wajib bagi mahasiswa baru, kegiatan ini tidak hanya mengajarkan mengenai berdebat, tetapi juga pembekalan analisis kritis, logika hukum, dan seni retorika.
Ketua Umum LeDHaK FH-UH, Nanda Fahrezi Mappakanro dalam sambutannya berharap final ini bukan akhir perjalanan, tapi justru jadi pintu untuk selalu berproses ke depannya. Ia juga berpesan untuk terus belajar dan LeDHaK FH-UH siap mewadahi setiap proses merangkak, berjalan, berlari, dan mendaki menuju insan paripurna.
Ia menambahkan bahwa para mahasiswa baru yang telah mengikuti kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekadar menyelesaikan kewajiban akademik mereka, namun terus belajar mengasah kemampuan dalam berdebat dan berargumen dengan logis dan terstruktur. Sehingga, mereka mampu menjadi insan yuris yang bernalar kritis.
Afifah Khairunnisa