Bengkel Seni Dewi Keadilan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin sukses menggelar Final Kokurikuler Seni Tahun 2024. Kegiatan dengan tema “Lintasan Ekspresi dan Talenta dalam Ragam Artistik (LENTERA)” ini berlangsung di Aula Prof Mattulada, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Sabtu (14/12).
Kepala Sekolah Kokur, Maqfira Lipung menjelaskan, sebagai mata kuliah wajib dan bernilai satu SKS, kokurikuler ini hadir sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di dunia seni.
“Sejalan dengan tema kali ini, LENTERA menjadi simbol keberagaman ekspresi seni dan talenta yang dituangkan melalui berbagai medium artistik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fira mengungkapkan bahwa Final Kokur Seni tahun ini menghadirkan beragam penampilan menarik, termasuk tarian modern, tarian tradisional, nyanyi solo, duo, band dan live painting. Penampilan penampilan tersebut merupakan hasil dari proses latihan intensif peserta kokur selama tiga bulan.
Dalam hal ini, Fira juga turut menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat.
“Final Kokur Seni ini adalah hasil dari dedikasi para peserta dan dukungan penuh dari para mentor,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat terus memotivasi mahasiswa untuk menggali potensi seni mereka.
“Kami berharap Kokur Seni ini bisa menjadi ruang yang mendukung mahasiswa untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni sekaligus mempererat solidaritas di antara mereka,” tambahnya.
Athaya Najibah Alatas