Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM PA) Edelweis Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (KM FIB-UH) menyelenggarakan agenda pelepasan Tim Ekspedisi Lingua yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Pemerintah Daerah (Pemda) Mamuju, Jumat (17/9).
Kegiatan ini bertema “Jelajah Karama, Salam Jejak Bahasa Austronesia di Tana Lotong” yang bertujuan untuk penelitian dan pelestarian bahasa yang memiliki kemungkinan untuk punah.
Dalam pelaksanaannya, turut hadir Wakil Dekan 3 FIB-UH, Dr Kaharuddin MHum dan lembaga dibawah naungan KM FIB-UH yang terdiri dari 9 himpunan dan 4 UKM.
Pemimpin Tim Ekspedisi Lingua, Syailendra Nawafil mengatakan terdapat beberapa tahap dari ekspedisi ini. “Pra operasi lapangan dimana tahapan awal yaitu pencarian dana dan presentasi awal, kemudian agenda operasi lapangan yaitu pengumpulan data yang akan di teliti selama 16 hari di lokasi dengan melibatkan 9 orang yang merupakan anggota penuh UKM PA Edelweis FIB-UH, serta pasca operasi lapangan yaitu presentasi akhir untuk memaparkan hasil penelitian,” paparnya.
Sasaran ekspedisi ini adalah isolek (bahasa yang belum terverifikasi) yang berada di Kabupaten Mamuju, Kecamatan Kalumpang. Hasilnya akan dibuatkan kamus kecil isolek dari lokasi tersebut.
“Akan dibuatkan pula peta penyebaran isolek, foto, dan video kegiatan serta Karya Tulis Ilmiah hasil penelitian yang dilakukan,” tambah Afil sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum UKM PA Edelweis FIB-UH, Ilham berharap kegiatan ini dapat menjadi warna baru di dunia kepencinta alam.
“Saya juga berharap bahwa apa yang dulu menjadi bagian dari kita yaitu kepetualangan tidak melulu soal itu saja, namun juga bisa memberi sumbangsih bagi ilmu pengetahuan,” tutupnya.
Wahidah Yunus