Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) melaksanakan Program Aksi Sosialisasi Aksara Tradisional Lontara Makassar Indonesia (PRASASTI) yang berlangsung di SDN 300 Bontotanae Desa Bontomasila, kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Senin (06-20/01).
Kegiatan yang menyasar siswa sekolah dasar mulai kelas 1-6 ini dilatarbelakangi oleh pentingnya melestarikan warisan budaya tulis Sulawesi Selatan, khususnya aksara Lontara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan minat siswa agar aksara Lontara tetap dikenal, dipahami, dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai warisan budaya yang berkelanjutan,” ujar Mahasiswa KKN-T Desa Bontomasila, Jumhirah.
Program ini mendapat tanggapan positif dari kepala desa serta masyarakat setempat. Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebutuhan desa untuk melestarikan budaya daerah, terutama bagi kalangan generasi muda.
Selama program, mahasiswa KKN-T memperkenalkan huruf-huruf dasar aksara Lontara, memberikan latihan menulis dan membuat kalimat, serta mengajak siswa untuk mengasah kemampuannya melalui permainan interaktif seperti kuis.
Kepala Sekolah SDN 300 Bontotanae, mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan ruang bagi siswa untuk mengenal dan mempelajari aksara Lontara dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Jumhirah mengatakan bahwa kegiatan ini dapat memperkaya wawasan siswa mengenai identitas budaya Bugis-Makassar dan pentingnya menjaga tradisi di tengah perkembangan zaman.
“Kami berharap generasi muda lebih bangga dengan budaya lokal mereka dan termotivasi untuk melestarikanya,” harapnya.
Jum Nabillah