Lingkar Belajar Alternatif (Liberta) mengadakan kegiatan bedah buku berjudul Pembangkangan Sipil karya Henry David Thoreau. Kegiatan ini berlokasi di Student Center Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (14/05).
Adapun buku ini membahas isu seputar hak-hak sipil utamanya kalangan minoritas. Kegiatan ini turut diselingi dengan diskusi kecil terkait hubungan antara isi buku dengan kondisi sosial saat ini.
Salah satu pemateri, Chairil (bukan nama sebenarnya) membahas bagaimana keputusan yang diambil dari suara mayoritas, seringkali mendiskriminasi golongan minoritas. “Jadi kadang ketika keputusan diambil dari suara mayoritas, suara minoritas itu justru tidak terdengar. Bahkan kadang mereka terdiskriminasikan.” jelasnya dalam sesi diskusi.
Selain itu, ia juga menyoroti bagaimana praktik Money Politic yang memengaruhi suara mayotitas masih marak dilakukan di Indonesia. “Masih sering sekali kita lihat di berita adanya politik uang. Mereka itu beli suara mayoritas tapi untuk kepentingan golongan elit saja,” tutur Chairil.
Lebih lanjut, Chairil yang juga sebagai salah satu penanggung jawab kegiatan berharap agar ruang ruang diskusi seperti ini dapat terus berkembang. Sehingga mahasiswa mampu meningkatkan minat baca yang diiringi dengan implementasi.
“Kedepannya kita berharap supaya di tiap-tiap fakultas rutin diadakan kegiatan begini, karena bagaimana kita mau kritis kalau tidak suka membaca,” pungkasnya.
Muhammad Az Zikra
