Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil melaju ke Festival Teater Mahasiswa Nasional (Festamasio) XI yang akan diselenggarakan di Jatinangor. Festival bergengsi ini diadakan oleh Gelanggang Seni Sastra Teater dan Film (GSSTF) Universitas Padjajaran (Unpad).
Sutradara Penampilan, Muh Akhdan Abizar Anwar, menjelaskan proses kreatif di balik kesuksesan tim dilakukan dengan riset hingga improvisasi yang dikodifikasi menjadi komposisi. Menurutnya, tantangan utama dalam proses persiapan adalah manajemen sumber daya manusia, termasuk para aktor dan tim penata.
“Karena teater adalah proses mengorganisir sumber daya manusia, salah satu kendala utama adalah mengelola para aktor dan tim penata agar mencapai tujuan yang diinginkan,” jelas Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya tersebut, Rabu (25/09).
Keunikan pertunjukan UKM Teater Kampus Unhas terletak pada penggunaan lintas media sebagai bagian integral dari pertunjukan. Akhdan dan tim akan menunjukkan eksistensi teater masa kini dengan mengadopsi berbagai referensi teater dari luar menjadi karya orisinal mereka.
Naskah yang diusung juga menjadi kekuatan tersendiri. Akhdan menyatakan, naskah ini seakan memaksa penonton untuk berpikir dan memahami lebih lanjut tentang pesan-pesan yang ingin disampaikan, terutama terkait representasi perempuan.
Inspirasi utama cerita yang dibawakan lahir dari diskusi bersama teman-teman perempuan di kampus, mencakup berbagai aspek kehidupan seperti percintaan, keluarga, dan peran perempuan dalam ranah sosial. “Pesan utama yang ingin kami sampaikan adalah tentang cinta dan kecantikan, serta proses dan pengorbanan dalam mengejar standar kecantikan sosial,” jelasnya.
Meskipun menghadapi tantangan adaptasi dengan panggung yang berbeda di Jatinangor, tim UKM Teater Unhas akan tetap berusaha memberi penampilan terbaik dengan proses dan argumentasi yang baik, serta melakukan observasi panggung terlebih dahulu.
Dengan persiapan matang dan semangat tinggi, UKM Teater Kampus Unhas siap unjuk gigi di panggung nasional, membawa pesan mendalam tentang realitas sosial kontemporer melalui pertunjukan teater inovatif mereka.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma
