Universitas Hasanuddin (Unhas) menempati peringkat Ke-6 jumlah proposal penelitian yang lolos didanai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) 2024.
Sebanyak 206 proposal berhasil mendapatkan pendanaan. Hal ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 101 proposal.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas, Prof Ir Suharman Hamzah PhD (Eng) HSE menyampaikan, apresiasi yang mendalam atas upaya kolektif para peneliti dan akademisi dalam meraih pencapaian tersebut.
Ia menegaskan, pentingnya terus mendorong kolaborasi lintas disiplin dan kemitraan yang erat dengan industri serta pemerintah, untuk memperkuat peran universitas memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras dari para peneliti dan akademisi kami, tetapi juga mengukuhkan posisi universitas dalam peta riset nasional,” jelasnya, Senin (03/06).
Lebih lanjut, Prof. Suharman mengatakan, LPPM Unhas akan terus berupaya untuk menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menjadi pendorong utama dalam mengakselerasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Adapun tiga fakultas teratas dengan penelitian terbanyak adalah Fakultas Pertanian (36 proposal), Fakultas Teknik (27 proposal), dan Fakultas MIPA (25 proposal). Sementara itu, dalam hal pengabdian masyarakat penyumbang terbanyak ialah Fakultas Keperawatan (4 proposal), Fakultas Pertanian (3 proposal), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (2 proposal).
Achmad Ghiffary M