Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadiri kegiatan sosialisasi model kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Selasa (21/05).
Bertempat di Kantor Bupati Jeneponto, kegiatan diawali dengan sambutan Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B S Sos. Dalam sambutannya, Junaedi berterima kasih atas kehadiran Unhas dalam merencanakan proses kerja sama ke depan. Ia menjelaskan terkait potensi yang ada di Jeneponto tetapi belum bisa dimanfaatkan secara optimal.
“Dalam bidang perikanan, ada permintaan ikan hidup dari Hongkong. Sementara nelayan masih konvensional, permintaan tidak mencukupi. Padahal kita punya spot potensi tinggi di pesisir,” ungkapnya.
Di dataran rendah, tambah Junaedi, banyak lahan yang belum teroptimalisasi. Persoalannya ada tiga, yakni bibit yang langka, defisit pupuk serta ketergantungan petani menggunakan pupuk kimia, dan harga anjlok ketika panen raya. Karenanya, Junaedi mengatakan bahwa Jeneponto sangat butuh pendampingan riset.
Sekretaris LPPM, Prof Ir Suharman Hamzah PhD (Eng) HSE, kemudian memaparkan bahwa terdapat 25 bidang Puslitbang dan 2 divisi di LPPM Unhas yang menaungi bidangnya masing-masing.
“Sebenarnya kami senang, karena Jeneponto sudah menjadi bagian dari Unhas melalui beberapa kerja sama yang sudah dilaksanakan bersama,” katanya.
Ia kemudian meminta Pemkab Jeneponto untuk membuat daftar penelitian yang dibutuhkan di tahun depan.
“Kalau sudah ada, mungkin bisa kita cari alokasi dan lempar ke peneliti terkait yang bisa melakukan itu,” ujarnya.
Zidan Patrio