Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan monitoring sebagai upaya konservasi Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Bulu Sipong PT Semen Tonasa, Kabupaten Pangkep, Senin (20/10).
Taman KEHATI sendiri merupakan kawasan konservasi ex-situ atau tempat pelestarian flora dan fauna endemik dan langka di luar habitat aslinya. Fungsi utamanya sebagai ruang koleksi dan penelitian ilmiah, serta sarana pendidikan lingkungan dan rekreasi alam.
Program yang dijalankan PT Semen Tonasa bersama Unhas ini untuk menjaga kelestarian spesies dan ekosistem di area konsesi dan sekitarnya. Kolaborasi ini telah memasuki tahun ketiga, dengan fokus utama pada monitoring keanekaragaman flora dan fauna. Selain itu, terdapat perhitungan high carbon stock yang akan memberikan landasan ilmiah kuat untuk strategi konservasi ke depan, terutama untuk Taman KEHATI Bulu Sipong.
Adapun tim terdiri atas para ahli dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Sumber Daya Alam (SDA), serta Puslitbang Natural Heritage and Biodiversity LPPM Unhas. Kegiatan survei berlangsung sejak 1 hingga 5 Oktober 2025.
Dalam wawancaranya, Kepala Puslitbang SDA Unhas, Prof Dr Abdul Rasyid mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendata dan memperbaharui informasi tentang tingkat keanekaragaman flora, maupun fauna yang terdapat dalam Taman KEHATI Bulu Sipong milik PT Semen Tonasa.
Kemudian, hasil monitoring menunjukkan adanya peningkatan struktur vegetasi dan jumlah spesies di dalamnya. ”Komitmen berkelanjutan antara Unhas dan PT Semen Tonasa menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian ekosistem,” jelasnya.
Dengan demikian, sinergi antara akademisi dan industri ini tidak hanya menjadi bentuk pelestarian spesies endemik secara ex-situ, tetapi juga memperkuat peran Taman KEHATI sebagai pusat penelitian ilmiah, pendidikan lingkungan, dan rekreasi alam berkelanjutan.
Fitriani Andini
