Sekitar pukul 14.30 Wita, ratusan mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) Unhas berunjuk rasa di depan Dekanat Fakultas Farmasi, Jumat (28/02). Unjuk rasa ini dipicu oleh kondisi akademik di tingkat fakultas yang tidak stabil.
Salah satu Mahasiswa FF, Alfik (nama samaran) menuntut kejelasan sistem akademik di fakultasnya.
“Bagaimana jika kami telah membayar UKT, tapi yang kami bayar ternyata hanya kelas kosong” seru Alfik dengan pengeras suara.
Unjuk rasa ini dipicu oleh mangkirnya beberapa dosen FF untuk mengajar sejak hari pertama perkuliahan hingga menjelang pekan ketiga.
Tidak hanya itu, mahasiswa turut menuntut transparansi sistem administrasi seminar bagi mahasiswa, menunjuk ketua program studi (prodi) yang baru akibat kekosongan yang terjadi hingga saat ini, dan memastikan mahasiswa apoteker mendapat tempat untuk Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) tepat waktu.
Massa aksi kemudian bergerak ke Rektorat untuk meminta kejelasan dan menyerukan keinginan mereka untuk berdiskusi dengan Wakil Rektor (WR) I Unhas.
“Karena kami tahu segala urusan administrasi fakultas dialihkan ke pihak rektorat,” pungkas salah seorang mahasiswa lainnya, Dikaye (nama samaran).
WR I, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) menyatakan pihaknya telah mengetahui permasalahan ini sejak pengunduran diri beberapa Kepala Prodi hingga permasalahan di tingkat Senat Akademik.
AWI