Unhas kembali berkiprah pada lomba penulisan karya tulis ilmiah (KTI) tingkat nasional bertajuk 2nd Law Festival Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes). Diselenggarakan bulan Mei lalu melalui Zoom, kompetisi ini menempatkan mahasiswa FH Unhas, Desi Fitriyani sebagai juara 3.
Terdapat beberapa cabang lomba, antara lain Lomba Karya Tulis Ilmiah Bagian Pidana, Lomba Karya Tulis Bagian Perdata Dagang, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Bagian Hukum Tata Negara (HTN) dan Hukum Administrasi Negara (HAN). Adapun tahapan kompetisi yang harus dilewati ialah pengumpulan, seleksi, dan dilanjutkan ke tahap Grand Final di mana peserta mempresentasikan KTI.
Menurut keterangan Desi saat diwawancarai melalui WhatsApp, ia memerlukan persiapan yang cukup panjang dan memakan waktu hampir sebulan. “Pertama, mempersiapkan tema serta mencari permasalahan dan solusi. Kemudian, penyusunan KTI dan presentasi. Pengumuman sendiri berlangsung pada 21 Juni lalu,” ungkapanya, Sabtu (27/6).
Mengusung judul “Menerapkan Konsep Omnibus Law dalam Membentuk Reformasi (Rumusan Formulasi Regulasi) Perlindungan Data Pribadi yang Komprehensif”, Desi tidak menampik adanya kendala dalam proses pembuatan. Utamanya waktu persiapan yang sempit.
“Jarak antara pengumuman dan lomba presentasi hanya dua hari, jadi harus mempersiapkan presentasi dan latihan tanya jawab secepat mungkin,” ujar Dewi.
Ketika presentasi berlangsung, ia juga mengalami kesulitan akibat file presentasi yang itu macet. “Namun, karena saya tidak boleh panik, saya tetap melanjutkan presentasi,” kenang Desi.
Ia menambahkan, lomba ini diikutinya atas dasar keinginan pribadinya, yakni memacu minatnya pada bidang HTN. “Saya ingin membuktikan pada diri saya sendiri, saya tidak salah dalam mengambil peminatan HTN. Karena saya bisa,” kata Dewi.
Oktafialni Rumengan