Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) laksanakan intervensi penyuluhan mengenai pemberantasan nyamuk. Kegiatan berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Lambupeo, Kabupaten Jeneponto pada Jumat (24/01).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari data yang telah dikumpulkan oleh tim PBL Posko 12 pada tahap pendataan sebelumnya.
Koordinator kegiatan, Bisma Batara Nurman menjelaskan bahwa penyuluhan bertujuan memberikan edukasi sejak dini kepada siswa MIS Lambupeo mengenai cara pemberantasan nyamuk. “Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan nyamuk mendorong kami untuk menyasar siswa sebagai target edukasi,” ungkapnya.
Penyuluhan dilakukan dengan metode inovatif melalui permainan Treasure Hunt yang memadukan konsep belajar sambil bermain. “Peningkatan pemahaman mereka menjadi harapan kami agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pemberantasan nyamuk sebagai langkah preventif mencegah penyakit,” ujar mahasiswa Unhas itu.
Baginya, metode Treasure Hunt membuat siswa lebih interaktif dalam menerima materi. Sehingga, informasi yang diberikan lebih mudah dipahami dan diingat. Selain menjadi sarana hiburan yang menyenangkan, permainan ini mampu meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pemberantasan nyamuk.
Materi yang diajarkan meliputi konsep 3M Plus: Menguras, Menutup, Mengubur, serta langkah tambahan seperti menanam tanaman pengusir nyamuk dan menggunakan kelambu. Program mendukung upaya pencegahan penyakit seperti demam berdarah dan malaria melalui keterlibatan aktif generasi muda.
“Kami berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemberantasan nyamuk,” tutup Bisma.
Wahyu Alim Syah