Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mengadakan intervensi edukasi pengelolaan sampah di Kelurahan Bontoa, Kabupaten Pangkep, Kamis (18/1). Kegiatan diadakan dengan pemasangan papan wicara tentang pemilahan sampah rumah tangga.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Intervensi bertujuan untuk mengedukasi dan membantu menangani sampah dari penumpukan dengan cara memisahkannya berdasarkan jenisnya.
Salah seorang warga bernama Nur Baya mengatakan, kegiatan yang digagas ini sangat bermanfaat karena terkait dengan kondisi sampah yang menumpuk dan dirasakan di Bontoa.
“Tidak ada pemberian tempat sampah oleh pemerintah untuk setiap rumah di daerah ini, selain itu karena akses jalan yang kecil juga membuat penangangkutan menggunakan mobil sampah sulit dilakukan,” kata seorang warga bernama Nur Baya.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pemberian pre-test sehari sebelum pemasangan papan wicara untuk mengetahui pemahaman awal masyarakat. Pengetahuan yang disasar terkait tiga jenis sampah yaitu organik, anorganik serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Penanganan sampah berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 12. Selain itu, penanganan sampah juga terkait dengan target SDGs lainnya seperti mengurangi dampak lingkungan perkotaan, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pengurangan timbulan sampah.
Zidan Patrio