Mahasiswa Program Studi Matematika Universitas Hasanuddin (Unhas), Nur Hayati Nurdin meraih medali perak pada kontes International Walisongo Science Competition (IWSC) bidang matematika. Kegiatan diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Selasa, (27/06)
Dalam wawancaranya, Hayati mengatakan kompetisi ini terdiri dari tiga tahap, yaitu penyisihan, semifinal, dan final. Pada babak penyisihan, seluruh peserta mengerjakan 40 soal untuk masuk sembilan besar menuju sesi berikutnya.
“Pada tahap semifinal, kita diminta untuk membuat video proyek tentang implementasi dari bidang lomba yang kita pilih. Saat itu, saya menggunakan eliminasi gauss jordan dalam menentukan laba maksimum suatu penjualan,” kata Hayati, Rabu (12/07).
Selanjutnya pada babak final, enam orang lolos akan mengikuti presentasi hasil proyek video yang telah dibuat dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Selama persiapan menuju final itu, Hayati mempelajari materi olimpiade matematika dan menambah kosakata Bahasa Inggris untuk memperlancar komunikasi saat presentasi.
Di akhir wawancara, ia berpesan kepada mahasiswa untuk menggunakan masa mudanya dengan hal yang bermanfaat. “Hidup ini begitu singkat. Oleh karena itu, warnailah kehidupan dengan hal-hal baik yang sesuai dengan minat dan bakat kita. Nikmati seluruh prosesnya kemudian sisanya serahkan saja kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
Nurfkri