Mahasiswa Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Alif Raihan Analta berhasil menjadi Runner Up 1 Duta Budaya Indonesia 2024. Ajang ini diselenggarakan oleh Yayasan Duta Budaya Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/09).
Sebagai finalis, pria yang akrab disapa Raihan ini melalui beberapa tahap penilaian, mulai dari pra-karantina secara online di daerah masing-masing, opening dan sharing ceremony, tur museum, tallent show, preliminary show, kelas batik, presentasi advokasi pelestarian kebudayaan daerah, deep interview, hingga koreografi.
Untuk meraih prestasi tersebut, Raihan berusaha menjadi representasi terbaik untuk Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia terus melatih public speaking dan hal lainnya. Ia mengaku telah mempersiapkan semua itu selama lebih dari tiga bulan.
Mahasiswa angkatan 2023 tersebut juga tak luput dari beberapa kendala selama mengikuti kompetisi ini. Ia mengungkap sempat terkendala karena jadwal dari semua rangkaian kegiatan itu cukup berdekatan dan sangat padat.
“Di hari ketiga karantina, sebelum Grand Final, saya sempat drop karena kegiatan di Surabaya begitu padat dan mepet-mepet, terlebih interview-nya itu sampai jam empat subuh,” ujar Raihan dalam wawancaranya, Senin (23/09).
Setelah meraih prestasi ini, Raihan sangat bersyukur karena ini kali pertama delegasi putra dari Sulsel bisa menduduki posisi Runner Up 1 Duta Budaya Indonesia. Ia berpesan kepada generasi muda agar tidak hanya menjadi penikmat, namun juga menjadi pelopor kemajuan budaya.
Menutup wawancaranya, ia menyampaikan harapannya agar pemerintah dan pemuda dapat berkolaborasi dalam pemajuan budaya. “Karena saya memiliki advokasi yang menjadi tanggung jawab, semoga pemerintah Provinsi Sulsel dan pelaku budaya bisa berkolaborasi untuk pelaksana advokasi tersebut,” harap Raihan.
Andika Wijaya