Mahasiswa Internasional Unhas, Mohammad Hussein Mohammad Ba Naga meraih tiga penghargaan pada ajang Fakultas Teknik Geologi Summer Hybrid Program (FTGSHP) di Universitas Padjadjaran (Unpad), Senin (15/8).
Hybrid Summer Program yang diadakan secara luring dan daring tersebut bukan sekadar ajang lomba. Terdapat berbagai rangkaian kegiatan, seperti webinar dengan materi multidisplin geofisika dan perkembangan keberlanjutan (sustainability development).
Kegiatan yang diikuti mahasiswa Teknik Kelautan Unhas itu dihadiri lebih dari 100 orang dari berbagai negara seperti Tiongkok, Jepang, Saudi Arabia, dan Tanzania.
Hussein mengatakan, tiga penghargaan diraihnya dalam waktu sembilan hari, sejak 1 hingga 9 Agustus 2022. Adapun penghargaan yang diraihnya ialah Best Presenter, Best Participant dan Best Final Project.
“Awalnya saya merasa minder untuk mengikuti lomba. Namun saya tetap bertekad untuk mencoba mengikuti lomba, dan ternyata saya bisa mendapat tiga penghargaan,” ucap Hussein saat diwawancarai di identitas, Senin (15/8).
Saat ditanya mengenai proyek akhirnya, ia memiliki prespektif beda terhadap peserta lain. Di mana ia membahas mengenai kepentingan laut dalam perubahan iklim dan mengapa harus diperhatikan.
“Saya mempresentasikan sebuah paper mengenai laut yang memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida dikarenakan atmosfir hanya memiliki batas tertentu,” tuturnya.
Lebih lanjut Hussein mengungkapkan, motivasi terbesar mengikuti lomba adalah keluarga, terutama ibu. Meski sempat ragu untuk mengikuti lomba karena tidak adanya dukungan diawal. Namun, ia tetap lanjutkan.
“Mengingat bahwa dengan sedikit kesabaran, waktu, membaca dan usaha niscaya kita bisa melakukan hal yang mustahil. Tak hanya itu, jangan lupa dukungan keluarga,” pungkas Hussein.
Muhammad Alif M