Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Teknologi Tepat Guna Gowa 2 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Penyuluhan Alat Pelindung Diri (APD) Penyemprotan Pestisida di Kantor Desa Balassuka, Jumat (19/01).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan APD saat penyemprotan pestisida.
Berdasarkan hasil observasi, mahasiswa KKN melihat keamanan atas penggunaan pestisida masih tergolong rendah. Bahkan, kasus keracunan serius akibat kurangnya APD telah terjadi di kalangan masyarakat.
Salah satu peserta penyuluhan, Ansar turut membagikan pengalamannya saat menyemprot peptisida tanpa menggunakan alat pelindung. Ia merasa pusing, mual, hingga kesulitan bernapas.
“Saya pun segera dibawa ke puskesmas terdekat karena keracunan zat kimia. Oleh karena itu, saya berharap semua petani Balassuka menggunakan APD, seperti masker, kacamata, kaos tangan, topi, dan sepatu boots,” ucapnya.
Penyuluhan ini menghadirkan 27 kelompok tani Desa Balassuka. Sebagai pemateri, Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan, Muhsidin menjelaskan pengalamannya seputar langkah konkrit penggunaan APD dan keselamatan penyemprotan pestisida.
Pada kesempatan itu, ia juga menerangkan bahwa sebagian besar petani Desa Balassuka sudah mulai beralih menggunakan peptisida nabati untuk menghindari resiko yang terjadi.
Miftahul Janna