Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pengembangan Produk Lokal di Kelurahan Borimasunggu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep melaksanakan program kerja sosialisasi dan pembuatan tanaman hidroponik, Senin (5/2).
Pengembangan tanaman hidroponik sebagai langkah progresif dalam mendukung pertanian lokal. Hidroponik dipilih karena tanaman jenis ini lebih cepat tumbuh sebab mendapatkan nutrisi langsung tanpa menunggu proses penyerapan melalui tanah.
“Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koneksi antara pendidikan, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat setempat. Harapannya, program ini dapat membuka peluang pengembangan pertanian yang lebih luas dan berkelanjutan di masa mendatang,” ungkap mahasiswa KKN-T dalam rilis yang diterima identitas, Senin.
Proses pembuatan tanaman hidroponik melibatkan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga masyarakat. Melalui sesi praktik langsung, peserta dapat memahami langkah-langkah dalam mendirikan sistem hidroponik dan merawat tanaman secara efektif serta juga cara pembuatan rockwool dari batu bata, sekam dan juga tepung kanji.
Warga desa menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengaku mengetahui terkait sistem pertanian hidroponik, tetapi tidak tau cara untuk membudidayakannya. Kegiatan ini menjadi hal yang baru dan sangat menambah wawasan serta keilmuan mereka.
Zidan Patrio