Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan UMKM mengadakan Gerakan Edukasi Montessori Berbasis Interaksi dan Rangsangan Anak (GEMBIRA) di Masjid Al-Bahnar, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Minggu (21/07).
Program kerja ini menyasar bayi usia 18-36 bulan agar dapat mengenal berbagai macam tekstur, mengetahui jenis-jenis aroma, belajar keseimbangan tubuh dan komunikasi, serta melatih ketangkasan otak dalam mengenal aneka sayuran.
Salah satu mahasiswa KKN, Firdha menjelaskan, kegiatan ini berlangsung dengan beberapa aktivitas. Anak-anak dibebaskan memilih spot permainan mana saja sambil didampingi dan diajarkan oleh mahasiswa.
Adapun beberapa spot permainan yang disediakan, yaitu melukis menggunakan bonggol sayuran, berjalan melalui balance beam sambil memanen sayuran, dan berbelanja ke pasar buatan sambil melalui halang rintang.
Selain itu, ada juga mencuci dan membersihkan sayur dari pasir diy, masuk ke dalam jas hujan dan menebak nama-nama sayuran, serta testing dan smelling beberapa jenis sayuran dan rempah, serta gym ball.
Firdha berharap kegiatan pelatihan sensorik dan montessori dapat membantu anak yang masih sulit makan makanan yang beragam, mengingat masih ada anak-anak yang hanya menyukai satu jenis makanan, misalnya snack.
“Harapan kami, pelatihan yang dikemas dengan permainan ini dapat membuat anak-anak lebih mudah mengonsumsi segala jenis makanan, terutama makanan bergizi yang dapat mencegah terjadinya stunting,” tutur Firdha.
Afifah Khairunnisa